Innocence of Muslim, film ini jadi penyebab
kerusuhan di mana-mana, di berbagai Negara, hampir di seluruh dunia. Di dunia
Arab terutama, bahkan sampai berjatuhan korban nyawa. Amerika Serikat sebagai
tanah tempat film ini diproduksi, merespon fenomena ini melalui Mentri Luar
Negerinya dengan menekan sekecil mungkin peluang menghukum si pembuat film, dan
menyalakan besar-besar lampu hijau pada si pembuat film, tanda tak melarang.
Tak ayal dunia pun semakin berang, terhadap sikap Amerika yang menerapkan
standar ganda. Tak terkecuali Indonesia, riak-riak protes itu bermunculan
ke permukaan. Bedanya di Indonesia tak menelan korban nyawa atau luka.
Hima Persis Kota Bandung
maka ikut bicara merespon fenomena ini, bekerjasama dengan Gema Pembebasan Kota
Bandung, melalui gelaran acara diskusi bertemakan “Innocence of Muslim
Haruskan Menelan Korban” yang diselenggarakan di Kantor PD Persis Kota
Bandung Arrisalah, Jl. Astana Anyar, Tanggal 21/9/2012. Dengan menghadirkan dua
pembicara ; Alam Permana (Kabid Sospol Hima Persis Kota Bandung) dan Ipank
(Ketua Gema Pembebasan Jabar).
Mengenai kerjasama antara Hima Persis Kota Bandung dengan Gema
Pembebasan Kota Bandung ini, Ridwan Rustandi menanggapi dirinya dengan
jajarannya selaku pengurus Hima Persis Kota Bandung akan terus menggelar
kerjasama dengan Gema Pembebasan terutama kerjasama di bidang merespon
isue-isue politik, baik berupa pengkajian maupun aksi di lapangan. (YZ)
0 komentar:
Posting Komentar