Di Islam jelas-jelas wanita dipandang setara dengan pria, yang satu tidak lebih unggul daripada yang lainnya. Indikator keunggulan di antara keduanya ditentukan oleh ketakwaan masing-masingnya. Ketakwaan bisa saja kita fahami sebagai aktualisasi diri yang berlandaskan ketauhidan. Aktualisasi yang berupa semangat kekaryaan, semangat mencipta dan berlandaskan pada rasa Iman kepada Tuhan.
Parade aktualisasi diri yang berlandaskan pada ketauhidan kemarin lalu (23/8/11) kita saksikan dalam wadah acara yang digelar oleh PJM Himi Persis Bandung Raya di lantai 4 kantor PD Persis Kota Bandung, Astana Anyar. Acara itu dinamakan Kerah (Kegiatan Ramadhan), satu kegiatan yang diadakan setiap bulan Ramadhan. Diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermuatan positif yaitu memotivasi peserta untuk senantiasa memiliki percaya diri dan mampu memotivasi diri tatkala sedang loyo semangat (melalui training motivasi diantaranya). Dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, terdiri dari berbagai elemen Persis Muda (IPP Putra &IPP Putri Region Bandung Raya, Hima-Himi Persis Bandung).
Kawan-kawan PJM Himi Persis Bandung Raya seperti mau menunjukan dirinya bahwa mereka layak bertakwa, melalui kegiatan yang diusahakan dan diupayakan secara mandiri itu. Aktualisasi diri, mereka lakukan dengan tulus dan penuh semangat, bisa dilihat dari kerja rajin mereka di hari H dan penyebaran sms yang dilakukan secara massif, publikasi di jejaring sosial dan dari mulut ke mulut beberapa hari sebelum acara digelar.
Sekitar seminggu sebelum acara dimulai kabar tentang akan digelarnya acara KERAH sampai ke telinga PD Hima Persis Kota Bandung. Acara KERAH ini selain berorientasi pada peserta, juga berorientasi pada organisasi partner kaitannya dengan mempererat tali kekompakan dan tali kekeluargaan. Dalam hal ini patner PJM Himi Persis Bandung Raya adalah PD Hima Persis Kota Bandung. Oleh karena itu disisipkanlah acara Buka Bersama antara kader Hima-Himi Persis Bandung. Selain karena acara buka bersama ini sudah diagendakan jauh-jauh hari oleh keduanya (PJM Himi Persis Bandung Raya dan PD Hima Persis Kota Bandung).
Dalam acara ini, ada dimensi kemandirian yang mau dipupuk oleh kawan-kawan PJM Himi Persis Bandung Raya, kemudian ada juga dimensi kekompakan dan kekeluargaan yang ingin dikukuhkan diantara sesama organisasi otonom Persis, yaitu kekompakan antara PJM Himi Persis Bandung Raya dengan PD Hima Persis Kota Bandung. Pasalnya, melalui laku yang mereka tonjolkan kaitannya dengan relasi keduanya, bisa dilihat bahwa antara keduanya memiliki pandangan non-dikotomis, maksudnya pandangan yang tidak menghendaki pemisahan yang satu sama lain saling asing. Justru sebaliknya, keduanya menghendaki relasi otonom yang saling mengakrabi, sehingga satu sama lain bisa saling kenal dan saling memahami. Maka diharapkan bisa sampai pada kondisi harmonis sepenuh-penuhnya antara kedua organisasi otonom ini. (YH)
Yoga, sedang presentasi uang sumbangan yang akan disalurkan pada kegiatan pemberdayaan anak jalanan
Berfoto bersama peserta putri, pose melambaikan tangan
Berfoto bersama peserta putri, pose mengepalkan tangan tanda semangat.
Berfoto bersama trainer muda dan peserta putra
Piagam penghargaan yang diberikan ketua PJM Himi Persis Bandung Raya kepada trainer muda pengisi acara.
Inna (ketua pelaksana) memberikan piagam kepada ketua PW Himi Persis Jawa Barat sebagai pengisi acara.
Kawan-kawan UG dari PPI 38 Padalarang
Hima-Himi Persis Bandung berfoto bersama trainer muda (paling tengah, berkaca mata)
Kawan-kawan dari Ciganitri dan Pengurus IPP Putri Region Bandung
Hima-Himi Persis Bandung berfoto bersama trainer muda (paling tengah, berkaca mata)
Acara training sedang berlangsung
Menyiapkan tajil untuk berbuka
0 komentar:
Posting Komentar